-->

Friday, 11 October 2013

Pelanggaran Etika di Lingkungan Sekitar

Tugas Softskill mata kuliah Etika Profesi Akuntansi di Universitas Gunadarma. Tugas kali ini adalah mencatat harian-harian saya selama satu minggu mengenai pelanggaran-pelanggaran etika yang dilakukan penduduk Negara Indonesia dalam lingkungan sekitar. Dimulai dari hari:

Minggu, 6 Oktober 2013

Kejadian dimulai pada saat saya sedang menunggu lampu merah di jalan raya, pada saat itu saya ingin melihat-lihat sepatu futsal di golden goal. Saya kurang begitu hafal nama jalannya, padahal sering saya lewati. Yang saya tahu itu jalan raya persimpangan lampu merah depan (Bekasi Cyber Park). Ketika saat itu saya melihat banyak pengendara motor yang sudah maju melintas seakan ingin menerobos lampu merah. Sontak saya melihat ke arah lampu dan saya yakin betul masih memberikan sinyal bahwa pengendara masih belum dizinkan untuk jalan. Saya masih diam di tempat, namun pengendara di belakang saya nampaknya sudah tidak sabar dengan klaksonnya yang memerintahkan saya untuk juga ikut maju jalan. Memang sih kondisi jalan pada saat itu sepi, tapi saya pikir justru ketika sepi pengendara dari jalur lain justru akan mengejar lampu hijau dan melaju kencang agar tidak terperangkap lampu merah, siapa tahu pas lagi apes-apesnya kena deh. Belum lagi keruwetan jalan yang diakibatkan dulu-duluan kedapetan lampu hijau malah akan menyebabkan macet total. Kalau sudah terjadi begitu siapa yang disalahkan? Intinya peraturan itu dibuat dengan sebenar-benarnya untuk kebaikan kita juga jadi, saling sadar aja kalau masih mau hidup lebih tenang. Patuhi peraturan dan belajarlah bersabar.

Senin, 7 Oktober 2013

Kali ini kejadian berada di tempat SPBU. Saya tertawa geli sekali kalau mengingat gencar-gencarnya berita tentang masyarakat yang berdemo mengecam kenaikan BBM. Sementara saya sering melihat banyak mobil-mobil mewah yang masih berlangganan dengan premium bersubsidi. Jelas ini memang salah satu kebijakan yang tidak tepat sasaran. Mereka sepertinya tidak tahu banyak tentang biaya-biaya yang diperlukan untuk menyediakan BBM siap pakai dan mengapa harga BBM bisa naik. Ya meskipun saya pikir ada campur tangan koruptor juga di sana. Yang jelas dan yang saya tahu pemerintah itu bukan menaikkan harga BBM tapi mencabut subsidi premium yang dianggap salah sasaran sehingga terlihat seakan-akan harganya naik. Siapa yang salah? jawabannya adalah saling menyalahkan.

Selasa, 8 Oktober 2013

Pelanggaran yang satu ini sebenarnya sudah lama terjadi hingga sekarang. Pada saat itu sedang ada pemilu kota Bekasi. Mungkin terlihat sepele, tapi terlihat lucu. Dan hal ini sering saya temui sebenarnya di sepanjang jalan yang saya lalui. Jika ketika kita melihat botol minuman yang sangat unik sehingga kita tertarik untuk mendekat dan melihatnya tentu tanpa kita tahu apa isi di dalamnya. Setelah kita mendapati botol itu di depan kita ternyata isi dalam botol itu kosong. Nah itulah yang terjadi di daerah sekitar dekat rumah saya, dimana di jalan-jalan yang menjadi pusat perhatian masyarakat diadakan perbaikan jalan sehingga terlihat lebih indah dan bagus. Memang daerah tempat tinggal saya dan sekitarnya sudah menjadi basis pendukung salah satu calon walikota Bekasi pada saat itu, sebut sajalah "RE". Sementara di jalan-jalan raya yang ramai tidak diperhatikan sehingga menjadi tempat yang rawan kecelakaan. Miris sekali mengetahui kondisi seperti ini dimana fasilitas yang memang sudah seharusnya untuk kepentingan masyarakat umum kini hanya diperhatikan untuk kepentingan golongan semata.

Rabu, 9 Oktober 2013

Kebetulan saya sedang ingin mendaftar kursus di Universitas Gunadarma untuk keperluan syarat sidang skripsi. Sebetulnya sudah lumayan sering saya mondar-mandir ke tempat pendaftaran kursus itu, namun yang saya dapat tetap sama, yaitu "Jadwal kursus kosong." Sementara waktu tetap berjalan dan semakin dekat kepada deadline. Hal ini mendorong saya untuk memaksakan kehendak agar bisa mendaftar kursus. Sejak saat itu saya meminta tolong kepada salah satu teman saya dan akhirnya alhamdulillah bisa. Saya pun berterimakasih kepada teman saya. Karena penasaran, saya bertanya kepada teman saya, "kok bisa sih? Padahal kan di situ tertulis pemberitahuan kalau jadwal kursus kosong?" Dengan santai teman saya menjawab, "ya bisalah masalahnya itu bukan jadwal kursusnya yang kosong, tapi ketersediaan buat kamu yang kosong." Mengetahui hal itu saya hanya bisa tersenyum dan berpikir, "Ohh jadi jadwal kursus pada saat itu hanya tersedia untuk teman-teman segolongan dari si penjaga pendaftaran kursus. Okay, cukup tahu sajalah.

Kamis, 10 Oktober 2013

Saatnya bercermin, kali ini giliran saya yang melakukan pelanggaran dimana janji-janji terabaikan begitu saja. Awalnya saya hendak pergi ke kampus untuk mendownload lagu-lagu dan aplikasi. Hal ini disebabkan karena gadget saya mengalami hang dan saya dengan percaya diri mereset gadget tanpa melakukan back up data. Alhasil, hilanglah semua data-data saya termasuk aplikasi-aplikasi dan lagu-lagu favorit saya di dalamnya. Saat itu, saya pun pamit kepada ibu saya dengan mengikrarkan janji untuk tidak pulang larut sore (maksain banget "larut sore"). Namun apa yang saya lakukan? Saya pun pulang terlambat dari waktu yang saya janjikan. Ini baru salah satu, sebenarnya masih banyak yang lain. Don't try this at home.

Post a Comment

Budayakan komentar yang sehat, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.